Sabtu, 06 Desember 2014

Mengapa Manajemen Pemasaran Sering Disebut Manajemen Permintaan, Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan, Perbedaan Pasar dan Pemasaran, dan Pengertian Bauran Pemasaran

  • Mengapa Manajemen Pemasaran Sering Disebut Manajemen Permintaan
Karena manajemen pemasaran berupaya mempengaruhi tingkat dan karakter permintaan dengan cara yang akan membantu pencapaian tujuan organisasi. Karena itu manajemen pemasaran sering disebut juga sebagai manajemen permintaan.
 
Menurut Fuad, dkk (2008 : 124) ada delapan permintaan yang berbeda-beda. Pada tiap keadaan, ada tugas tertentu yang harus dilakukan manajemen pemasaran. Kedelapan permintaan tersebut, yaitu :

1. Permintaan negatif (negative demand)

2. Tidak ada permintaan (no demand)

3. Permintaan terpendam (latent demand)

4. Permintaan yang menurun (falling demand)

5. Permintaan yang tidak teratur (irregular demand)

6. Permintaan penuh (full demand)

7. Permintaan yang berlebihan (overfull demand)

8. Permintaan yang tidak sehat (unwholesome demand).

  •   Perbedaan Kebutuhan dan Keinginan
Pemasaran yaitu sebuah proses sosial dan mangerial yang mana dengan proses itu seseorang atau kelompok memperoleh apa yang dibutuhkan dan diinginkan melalui penciptaan dan pertukarab produk dan nilai dengan pihak lainnya.
Kebutuhan dalam konsep pemasaran merupakan suatu hal yang penting baik bagi konsumen maupun pemasar karena dari kebutuhan-kebutuhan tersebutlah terciptanya produk yang akan di pasarkan kepada konsumen sehingga sangat berkaitan dengan pemasar.

Keinginan merupakan suatu hal yang diinginkan dan diharapkan agar dapat memperoleh sesuatu yang di dambakan baik oleh konsumen maupun pemasar sendiri, karena seorang pemasar berkeinginana untuk bisa memuaskan konsumen serta  dapat memajukan perusahaannya.

  •  Perbedaan Pasar dan Pemasaran
Pengertian “pasar semula adalah tempat dimana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang- barang mereka atau lebih jelasnya tempat pertemuan pembeli dan penjual. Ekonom menggunakan istilah tersebut untuk mengacu pada sekumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas produk atau kelas produk tertentu. Pengertian pasar menurut konsep pemasaran dipandang sebagai sasaran atau tujuan kegiatan pemasaran . oleh karena itu, pengertian menurut konsep pemasaran bukan bersifat tempat yang statis. Pengertian pasar menurut pemasaran adalah:
Pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.

Pemasaran dalam pengertiannya yang lebih luas, didefinisikan sebagai semua kegiatan yang dirancang untuk mendorong dan mengelola segala pertukaran untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan kita.
Dari perspektif bisnis yang lebih sempit pemasaran dapat didefinisikan sebagai sebuah keseluruhan sistem kegiatan bisnis yang dirancang untuk menyediakan sesuatu bagi kelompok, individu, atau organisasi yang memuaskan mereka, guna mencapai tujuan organisasi
  •  Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
1. Definisi Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.

2. Empat variabel bauran pemasaran
Bauran pemasaran memiliki empat variabel yang dikenal dengan istilah “4 P” (product, price, promotion, and place) yang saling berkaitan satu sama lain. penjelasan mengenai variabel-variabel bauran pemasaran adalah sebagai berikut:

a) Produk (product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, diperoleh digunakan atau dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

b) Harga (price)
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan suatu produk. Harga diukur dengan nilai yang dirasakan dari produk yang ditawarkan jika tidak maka konsumen akan membeli produk lain dengan kualitas yang sama dari penjualan saingannya. Harga adalah satu-satunya alat bauran pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya. Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan rancangan produk, distribusi dan promosi yang membentuk program pemasaran yang konsisten dan efektif.

c) Tempat (place)
Tempat termasuk aktivitas perusahaan untuk membuat produk tersedia bagi konsumen sasaran. Keputusan mengenai tempat sangat penting agar konsumen dapat memperoleh produk yang dibutuhkan tepat pada saat dibutuhkan.

d) Promosi (promotion)
Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengkomunikasikan manfaat dari produk atau jasa dan meyakinkan konsumen sasaran tentang produk yang mereka hasilkan.

Sumber:
http://www.carajadikaya.com/bauran-pemasaran-marketing-mix/
http://andiandiyama.blogspot.com/2014/12/manajemen-pemasaran.html
http://dendyraharjo.blogspot.com/2010/09/makalah-dasar-pemasaran.html
https://agusnuramin.wordpress.com/2010/11/13/pengantar-bisnis-part-7-konsep-pemasaran/

Rabu, 03 Desember 2014

Tujuan Memilihi Jurusan Akuntansi dan Manfaat Yang Diharapkan, Jenis-jenis Bidang Akuntansi, Pengertian Laporan Keuangan dan Syarat-syarat Pembuatan Laporan Keuangan



  • Tujuan Memilihi Jurusan Akuntansi dan Manfaat Yang Diharapkan


Tujuan saya masuk jurusan akuntansi tentu saja agar bisa bekerja di bidang keuangan yang posisinya biasanya relatif stabil di dunia perkantoran. Namun, tidak semata-mata itu saja tujuan saya masuk jurursan akuntansi. Belajar akuntansi juga bisa menjadi modal saya dalam mengatur keuangan jika saya sudah berkeluarga nanti. Selain itu tentunya saya juga bisa mengatur keuangan saya sendiri apabila saya akan berwirausaha. Tidak hanya mengatur keuangan saja, tetapi secara tidak langsung kita juga belajar mengatur diri kita dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu masih banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari belajar akuntansi secara mendalam. Akuntansi memang ilmu yang menjanjikan.


  • Jenis-jenis Bidang Akuntansi



1. Akuntansi Keuangan merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditujukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.
2. Akuntansi Manajemen merupakan bidang akuntansi yang termasuk didalamnya akuntansi keuangan dan data-data keuangan estimasian yang berguna bagi manajer untuk menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi perusahaan.
3. Akuntansi Biaya merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya biaya perusahaan. Akuntansi biaya ini bermanfaat bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan biaya-biaya perusahaan.
4. Perpajakan merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan penghitungan, pencatatan dan pelaporan pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.
5. Pemeriksaan Laporan Keuangan (Auditing) merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan kewajaran pencatatan dan pelaporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan oleh manajemen perusahaan.
6. Penganggaran merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana secara terinci untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan seperti penjualan, biaya, aset dan laba.
7. Perancangan Sistem Informasi merupakan bidang akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan informasi untuk kepentingan internal maupun eksternal yang akan membantu manajemen untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.
8. Pemeriksaan Internal merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian bagian dari perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen
9. Akuntansi Pemerintahan atau Sektor Publik merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pada organisasai pemerintahan atau organisasi yang memberikan jasa publik
10. Konsultasi Manajemen merupakan jasa yang dapat diberikan oleh akuntan selain yang berhubungan dengan akuntansi seperti studi kelayakan, susunan organisasi, analisis data ekonomi dan lain-lain


  •  Pengertian Laporan Keuangan dan Syarat-syarat Pembuatan Laporan Keuangan


Laporan Keuangan adalah informasi keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan kepada pihak internal dan eksternal, yang berisi seluruh kegiatan bisnis dari satu kesatuan usaha yang merupakan salah satu alat pertanggungjawaban dan komunikasi manajemen kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.

Syarat-syarat pembuatan laporan keuangan:

1. Relevan artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.
2. Dapat dimengerti artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah difahami oleh para pemakainya.
3. Daya uji artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansidan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.
4. Netral artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.
5. Tepat waktu artinya bahwa laporan keuangan harus di sajikan tepat pada waktunya .
6. Daya banding artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7. Lengkap artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.

Sumber:
http://dahlanforum.wordpress.com/2009/04/06/bidang-bidang-akuntansi/
http://tesisdisertasi.blogspot.com/2013/01/teori-akuntansi-tujuan-pelaporan.html
https://anitawulan.wordpress.com/2011/02/27/syarat-syarat-laporan-keuangan/

Rabu, 26 November 2014

Perbedaan Wiraswasta, Kewiraswastaan, dan Wiraswastawan, Perbedaan Ciri Perusahaan Besar dan Kecil, Contoh Franchise Lokal dan Asing Serta Keuntungan dan Kerugiannya

  • Perbedaan Wiraswasta, Kewiraswastaan, dan Wiraswastawan
Pengertian
1. Wiraswasta adalah suatu profesi yang timbul karena interaksi antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dari pendidikan formal dengan seni yang hanya dapat diperoleh  dari suatu rangkaian kerja yang diberikan dalam praktik.

2. Kewiraswastaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri atau pelayanan yang baik pada masyarakat, dengan selalu mencari pelanggan lebih banyak dan melayani pelanggan lebih baik, serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang lebih efisien, melalui keberanian mengambil resiko, kreatifitas dan inovasi serta kemampuan manajemen.

3. Wiraswastawan adalah orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang dibutuhkan guna mengambil keuntungan darinya serta mengambil tindakan yang tepat, guna memastikan kesuksesan.

Unsur-unsur Penting Dalam Wiraswasta
Dalam wiraswasta ada beberapa unsur penting yang satu salma lainnya saling terkait. Unsur-unsur tersbut adalah :
Unsur pengetahuan mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang. Pada umumnya unsur pengetahuan banyak ditentukan oleh tingkat pendidikan orang bersangkutan.
Unsur keterampilan pada umumnya diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata. Wiraswastawan yang dilengkapi keterampilan tinggi akan mempunyai keberhasilan yang lebih tinggi.
            Unsur kewaspadaan merupakan paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang. Kewaspadaan berkaitan dengan pemikiran atau rencana tindakan untuk menghadapi sesuatu yang mungkin terjadi atau diduga yang akan dialami.
 

  • Perbedaan Ciri Perusahaan Besar dan Kecil
PERUSAHAAN KECIL
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin sendiri oleh pemiliknya.
2. Struktur organisasinya sederhana dan masih banyak perangkapan tugas/jabatan pada seseorang.
3. Persentase kegagalan usaha relatif cukup tinggi.
4. Sulitan untuk mengembangkan usaha dikarenakan sulit memperoleh pinjaman dengan syarat lunak.

PERUSAHAAN BESAR
1. Pada umumnya dikelola/dipimpin oleh manajer profesional (bukan pemiliknya)
2. Struktur organisasinya kompleks dan sudah ada spesialisasi pekerjaan.
3. Persentase kegagalan usaha relatif rendah.
4. Modal jangka panjang relatif lebih mudah diperoleh untuk pengembangan usaha.

Contoh-contoh perusahaan:
- Telkom Indonesia
- Gudang Garam
- Bank Mandiri

  • Contoh Franchise Lokal dan Asing Serta Keuntungan dan Kerugiannya
Contoh-contoh:
- Alfamart / Alfamidi / Alfa Express 
- 7-11
- McDonalds
- Snapy
- Inul Vizta
- Lawson
- Family Mart
- Auto Bridal
- Apotek K-24
- Ayam Bakar Mas mono

Keuntungan dan Kerugiannya:
*Keuntungan:
 1. Adanya program-program pelatihan dari Fanchisor (yang punya perusahaan)sehingga kurangnya skill dapat di tanggulangi.
2. Secara psikologis pihak Franchisee akan berusaha untuk dapat memajukan bisnisnya itu di samping mendapat bantuan dan bimbingan yang terus menerus dari pihak franchisor karena merasa telah memiliki perusaan yang besar.
3. Populer seketika.
4. Karena sudah populer maka tentu saja perusahaan baru tersebut tidak butuh dana besar untuk promo atau dana untuk kegagalan yang biasa dialami oleh perusaan yang baru berdiri.
5. Risiko dalam bisnis franchise umumnya kecil

*Kekurangan:
1. Peran yang dimainkan oleh Franchisor sangat besar dengan kontrol yang tinggi sehingga pihak franchisee hilang kemandiriannya;
2. Kesukaran dalam menilai kualitas franchisor. 
3. Biasanya kontrak franchise berisikan juga pembatasan-pembatasan terhadap bisnis franchise dan ruang gerak dari pihak franchisor,
4. Kebijakan-kebijakan pihak franchisor tidak selamanya berkenaan di hati pihak franchisee,
5. Franchisor bisa jadi membuat kesalahan dalam kebijakannya 

Sumber: 
http://erieanggraeni.blogspot.com/2011/11/kewiraswastaan-wiraswasta-wiraswastawan.html
http://walangkopo99.blogspot.com/2011/12/blog-post.html
http://ajenghp.blogspot.com/2011/06/keuntungan-dan-kerugian-franchise.html

Rabu, 12 November 2014

Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan



Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan

Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusi serta melakukan uapaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat

Contoh – contoh Perusahaan :

1. Perusahaan Jasa :
  • PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  • PT. Blue Bird Tbk.
2. Perusahaan manufaktur :
  • PT. Indofood Sukses Makmur Tbk.
  • PT. Dua Kelinci
3. Perusahaan dagang :
  • PT. Gramedia
Lingkungan Perusahaan adalah keseluruhan dari faktor-faktor ekstern yang mempengaruhi perusahaan baik organisasi maupun kegiatannya.

Lingkungan perusahaan dibagi menjadi 2, yaitu:
  1. Lingkungan perusahaan Eksternal : lingkungan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusahaan. Lingkungan perusahaan eksternal juga terbagi menjadi dua yaitu:
  2. lingkungan perusahaan Internal : lingkungan yang faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil perusahaan. Lingkungan perusahaan Internal yaitu:
Perbedaan Lembaga Sosial dan Perusahaan

Perusahaan adalah suatu tempat untuk melakukan kegiatan proses produksi barang atau jasa. hal ini disebabkan karena kebutuhan manusia tidak bisa digunakan secara langsug dan harus melewati sebuah proses disuatu tempat sampai bisa langsung digunakan oleh manusia.
menurut John Lewis lembaga sosial adalah kumpulan norma-norma dalam aktivitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. lembaga sosial juga bisa didefinisikan sebagai suatu organisasi pemikiran dan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas kemansyarakatan dan terdiri dari adat istiadat, tata kelakuan, kebiasaan, dan serta unsur-unsur kebudayaan yang secara langsung atau tidak tergabung dalam suatu unit yang fungsional.


Contoh lembaga sosial :
  1. PMI (Palang Merah Indonesia)
  2. Badan SAR Nasional
  3. PT.Nestle
  4. PT.Mekar Papillion
  5. PT. Pertamina
  6. PT.Telkom
  7. Pemadam Kebakaran

Perbedaan Letak dan Tempat Kedudukan Perusahaan

Tempat perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintahan, lembaga keuangan, pelanggan dan sebagainya.
Contoh tempat kedudukan perusahaan:
  • PT. Pertamina : Jl.Medan Merdeka Timur 1A Jakarta
  • PMI : JL.Gatot Subroto Mampang Prapatan Jakarta

Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik/pabrik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor-faktor yang mempengaruhi baiaya: ketersediaan tenaga kerja, ketersediaan modal, transportasi, kedekatan pasar, kesesuaian iklim.
Contoh letak perusahaan:
  • Perusahaan yang deat dengan bahan baku : teh dan pabrik semen
  • Perusahaan yang dekat dengan pasar : pabrik roti
Lingkungan perusahaan eksternal makro dan mikro

a.       Lingkungan perusahaan eksternal makro (lingkungan yang tidak berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan :
  •   Alam : SDA dan lingkungan.
  •   Politik dan hankam.
  •   Ekonomi, hukum, sosial budaya, pendidikan kebudayaan, kependudukan.
  •   Hubungan Internasional
b.      Lingkungan perusahaan eksternal mikro (lingkungan yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan perusahaan):
  •   Pemasok/Supplier.
  •   Perantara.
  •   Teknologi.
  •   Pasar sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
Sumber: