Alasan saya memilih jurusan akuntansi ada
bermacam-macam. Pertama kita harus mengenal dulu apa itu akuntansi. Menurut
Wikipedia, akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau
pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor,
otoritas pajak
dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam
perusahaan, organisasi dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam
mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Dari paragraf tersebut, terdapat kata “seni”. Sebagai
penggemar seni saya mengapresiasi berbagai macam bentuk kesenian dan menurut
saya akuntansi bisa dikatakan seni karena akuntansi adalah suatu proses yang
dinamis, penuh keseimbangan, dan sistematis.
Dinamis, karena akuntansi dapat diterapkan dalam
berbagai macam situasi atau kasus. Baik itu dalam sebuah perusahaan
multinasional atau hanya sekedar membuka stand di bazaar kecil-kecilan. Dimana
ada pertukaran uang disitu pasti dibutuhkan akuntansi.
Penuh keseimbangan. Jika anda pernah melihat kerabat
atau teman anda yang seorang akuntan sedang bekerja, anda akan melihat mereka
memasukan data-data keuangan yang berupa faktur atau biasa kita sebut dengan struk
belanja maupun catatan sederhana yang biasa disebut jurnal kedalam sebuah tabel
yang terdiri dari debit dan kredit. Jika anda perhatikan lebih dekat, hasil
akhir dari tabel tersebut pasti seimbang antara debit dan kredit. Disitulah
seninya, bagaimana anda memasukan data keuangan dari berkas-berkas yang acak
kedalam sebuah tabel yang terstruktur, dengan nama akun yang berbeda-beda,
namun tetap seimbang antara debit dan kredit. Membutuhkan ketelitian yang
tinggi, karena salah memasukan data sedikit saja bisa berdampak kepada penyusunan
perencaan kedepan usaha yang anda jalankan menjadi tidak akurat.
Harmonis, layaknya pentas seni tari yang dipandu oleh
koreografer, seorang akuntan juga harus bisa mengkoreografikan laporan keuangan
yang terbagi kedalam berbagai macam akun yang berbeda seperti kas, modal, prive
dan lain sebagainya kedalam satu kesatuan yaitu buku besar. Selain itu, ada
juga laporan dalam bentuk yang lain seperti neraca saldo, laporan laba rugi,
jurnal penyesuaian dan lain sebagainya yang seorang akuntan juga harus bisa
mengkoreografikannya agar menjadi sebuah laporan keuangan yang utuh dan lengkap
agar sang pemilik usaha bisa memprediksikan dan membuat perencanaan bagaimana
ia akan menjalankan usahanya tersebut di masa yang mendatang. Itulah
alasan-alasan saya mengapa saya memilih jurusan akuntansi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar